KADO
PAHIT DI HARI ULANG TAHUN
Someone : Hayy Keyla, lagi apa nie ??
Aku : lagi dudukan
Someone : dimana ? boleh ikut gag aku di kampung nie
dateng kemaren ??
Aku : boleh, sini aja ke ku
Tak lama kemudian ada
cowok datang, gag salah lagi dia adalah hanif sobatku sejak kecil yang sejak
lulus SMP dia pindah ke jakarata ikut orang tuanya. Yaaa dia yang tadi kirim
pesan singkat ke aku, hatiku bagaikan nano nano yang ramai rasanya. Aku jadi grogi dia dateng udah berapa tahun kita
gag ketemu aku jadi ngerasa asing gitu kalau deket dia karna gag pernah ketemu,
padahal aku selalu bareng dulu waktu kecil dia selalu jadi pahlawan kecilku jika
aku lagi di jailin sama temen-temen yang lain. Dia selalu ada saat aku
kesusahan, aku juga dari dulu suka sama
dia tapi aku gag pengen merusak persahabatan aku sama dia karena berstatus
sahabat lebih berarti daripada pacar.
Dia langsung duduk
sampingku.
“heyy, gimana kabar
kamu ??”
“hemm aku baik kox,
kamu sendiri gimana seneng gag tinggal di jakarta ??”
“ya seneng seneng
gag”
“maksudnya gimana ??”
“aku kangen sama kamu
Key, disana temen-temen sekolahku gag asik anaknya. Lebih mentingin diri sendiri
gag kayak temen-temen disini”
“aku juga kangen sama
kamu Nif, temen-temen di sini banyak yang bilang kalau aku semenjak kamu pergi jadi
pendiem banget”
“kamu makin cantik
aja ya Key” (sambil ngusap-ngusap keningku)
“masa siihh ? kamu
juga makin cakep Nif”
“hehehe, Keyla aku
mau ngomong sama kamu”
“tinggal ngomong aja
Hanif, dari tadi kan kita udah ngobrol”
“aku sejak dulu
sebenernya suka sama kamu Key, aku mau ngomong dari dulu tapi aku takut kamu
marah”
“jujur aja ya, aku juga suka sama kamu Niff dan aku gag mungkin
ngomong ke kamu kan aku cewek”
“hemm, kamu mau gag
jadi pacar aku Key ?”
“kamu serius ?”
“iya Key aku serius, aku
sayang sama kamu”
“iya aku mau Niff, aku
juga sayang banget sama kamu”
Dia meluk aku kita berdua bercanda saling melepas rindu, gag
nyangka banget aku bisa bareng hanif lagi dan dia nembak aku, yang dulu nya
sahabat sekarang jadi pasangan kekasih yang saling menyayangi. Tapi keceriaan
itu hanya sementara, dia harus berangkat lagi karna ayah nya menelfon suruh
berangkat.
Keesokan harinya hanif kerumah ku, dia mau pamit sama aku juga
keluarga ku. Tapi sebelum itu dia ngajak aku main ke danau tampat dimana dulu
kita biasa main bareng. Kita bercanda, kemudian kita duduk di bawah pohon,
hanif mengukir namaku dan dia di pohon dia berkata “pohon ini yang menjadi
saksi cinta kita key” dia kecup keningku sambil berkata “jaga diri baik-baik ya
sayang, tunggu aku kembali”. aku sedih banget harus berpisah saat itu juga, aku
gag bisa cegah dia dan gag mungkin juga aku cegah dia karna aku juga gag mau
dia kena marah ayahnya.
Setelah seminggu hanif pergi, dia gag pernah ada kabar. aku
kangen banget sama dia, pengen tau kabarnya. aku duduk menyendiri melamun
memikirkan dia di tempat dimana kita bersama sebelum dia berangkat yaitu di
bawah pohon dekat danau, pohon yang disitu ada tulisan nama aku dan dia.
Kemudian aku di kagetkan sama dering HP ku yang menandakan ada pesan masuk.
Lagi apa keyla sayang ?
Kangen banget aku sama kamu, aku insya Allah bulan
depan mau ke kampung Key
|
Lagi dudukan di deket danau
Aku juga kangen banget sama kamu Hanif, aku tunggu
kedatangan kamu Nif
Aku seneng banget
denger dia mau pulang, pengen banget bulan ini cepat berlalu agar Hanif cepet
datang. Bulan depan itu tepat nya tanggal 13 juni adalah hari ulang tahun ku
yang ke 20 tahun, aku harap dia datang tepat pas hari ulang tahunku biar ulang
tahun aku jadi spesial
Besok hari ulang tahun aku, Hanif ngasih
kabar kalau ntar malem mau berangkat pulang ke kampung, aku seneng banget ternyata
bener Hanif pulang di hari ulang tahun ku. “aku tunggu kedatanganmu sayang”
hanya kata-kata itu yang mampu ku ucap di saat denger dia mau pulang.
Hari ini genap sudah usiaku yang ke 20
tahun, tapi perasaan ku gag karuan banget karena ternyata Hanif belum juga
sampai dirumah. aku pergi ke danau, aku duduk di tepi danau sambil melamun dan
lagi-lagi aku dikejutkan oleh nada panggilan ponselku, aku lihat di ponsel
bertuliskan Hanif, dia menelfon aku. Tapi saat aku terima telfon nya aku sangat
terkejut karena ternyata yang menelfon bukan Hanif, seseorang menelfon aku
menggunakan ponsel milik Hanif. Hati aku bagaikan petir yang menyambar,
menggelegar di langit membuat makhluk bumi takut. Mata ku tak mampu membendung
derasnya air yang mengalir ke pipiku. Seseorang mengabari ku bahwa Hanif
kecelakaan parah dan sekarang di rawat di Rumah Sakit, aku langsung minta
alamat Rumah Sakit itu dan langsung tanpa berpikir panjang aku pulang ke rumah
dan pergi untuk menemui Hanif yang sedang tak berdaya.
Aku tak mampu menahan air mataku, di
sepanjang jalan aku tetap menangis. “tuhan apakah ini kado yang kau berikan
untuk ku di hari ulang tahun ku ini, apakah aku bisa kuat melihat seseorang
yang aku sayang tak berdaya di sana, apakah aku bisa menghadapi semua cobaan mu
ya rabb ?”. aku gag tau harus gimana, hatiku udah rapuh gag kuat menghadapi
cobaan ini.
Aku sampai di Rumah Sakit tempat Hanif
di rawat, aku langsung masuk dan mencari kamar di mana Hanif dirawat. Setelah aku
menemukan ruangannnya aku langsung masuk untuk melihat keadaan Hanif, disana
sudah ada orang tua Hanif yang menemani. Mereka terlihat sangat terpukul melihat
keadaan anak nya yang sedang terlentang tak berdaya, setelah aku masuk orang
tua Hanif keluar dan meminta ku untuk menemaninya. Aku gag kuat lihat keadaan
dia yang sedang terbaring lemah, aku pegang tangan dia dan tak lama kemudian
dia bangun aku seneng banget dan aku langsung manggil orang tua Hanif. Hanif
megang tangan ku sangat erat, dia meneteskan air mata dan berkata “selamat
ulang tahun sayang, semoga kau selalu bahagia” ucapan itu ternyata adalah
kata-kata terakhir dari dia, dia langsung memejamkan mata dan pergi
meninggalkan semua orang yang sayang sama dia. Orang tua Hanif tak kuasa
menahan air matanya, begitu juga aku, aku tidak kuat menerima kenyataan itu
semua, aku gag percaya kalau Hanif akan meninggalkan ku untuk selamanya.
Suasana sangat memilukan, semua orang yang ada di tempat itu menangis histeris
seakan tidak bisa merelakan kepergian Hanif, terutama aku.
Setelah selesai acara pemakaman Hanif,
orang tua Hanif mendekati aku dia memberikan bungkusan.
“apakah kamu yang
bernama Keyla ??”
“iya saya Keyla”
“ini ada sesuatu dari
Hanif, dia memberikan ini sebelum kamu datang dan dia menyuruh saya untuk
memberikannya ke kamu”
“ini apa tante ??”
“buka aja, kamu
adalah orang yang beruntung di cintai anak saya dan dia sering menceritakan
semua tentang kamu ke tante”
dan ternyata
bungkusan itu adalah kado yang mau Hanif berikan ke aku di hari ulang tahun ku.
Aku buka kado itu aku tak kuasa membendung air mata ku, setelah ku buka
ternyata isi kado itu adalah sebuah kalung liontin yang bertuliskan nama aku
dan dia, selain itu ada boneka teddy bear yang ada tombolnya yang apabila di
tekan akan mengeluarkan suara “Keyla aku
sayang banget sama kamu” , didalamnya juga ada surat nya yang bertuliskan:
Selamat ulang tahun ya sayang, semoga panjang umur
dan sehat salalu.
Maaf aku cuma bisa ngasih itu aja, aku harap boneka
nya bisa menemani kamu saat kamu kangen sama aku dan saat kamu kesepian dan
kalung liontin itu tolong jaga baik-baik seperti kamu menjaga hubungan
kita.
Aku sayang kamu Akeyla Dinda Sofiana :*
Kekasihmu
Hanif
|
.
Aku tak henti-henti
nya menangis, aku belum bisa merelakan kepergiannya aku gag nyangka kalau
kejadian pahit akan terjadi di hari yang sangat spesial untuk ku.
Semenjak kepergiannya aku jadi sering
menangis di temani teddy bear pemberiannya dan sesekali aku pencet tombol nya
dan akan membuat aku tambah pedih jika mendengar suaranya dan sambil melihat
kalung liontin pemberiannya , sering aku pergi ke dekat danau dibawah pohon
dimana dulu kita pernah mengukir nama kita di pohon dan pohon itulah yang
menjadi saksi cinta kita, kita bercanda, kita senang ditempat itu. Aku juga
sering menulis surat dibawah pohon itu dan kemudian aku buat kertas surat itu
menjadi sebuah mainan pesawat-pesawatan seperti dulu waktu kecil dan katamu
surat itu jika di terbangkan akan sampai kelangit dan sampai ke Tuhan agar Tuhan
tau apa isi surat itu dan aku berharap surat itu akan sampai ke Tuhan dan Tuhan
akan menyampaikannya ke kamu betapa aku sangat merindukanmu, aku akan tetap
menjaga cinta kita walaupun kau sudah pergi meninggalkan ku untuk selamanya.
Pecangakan, Januari 2014
Oleh : Laelatusy Sya’biyah
(ella_ello)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar